13 Jenis Bebek Petelur yang Banyak Dibudidayakan di Indonesia

Mariternak.com | Jenis Bebek Petelur Halo genks! Buat kalian yang lagi cari-cari info soal bebek petelur, kalian datang ke tempat yang tepat. Di sini, kita bakal bahas 13 jenis bebek petelur yang lagi hits parah di kalangan peternak. Dijamin setelah baca artikel ini, kalian bakal semakin pinter dan meyakinkan soal bebek-bebek ini. Yuk, langsung aja cus ke poin pertama!

1. Bebek Alabio

Bebek Alabio
Bebek Alabio

Jenis bebek petelur yang pertama adalah bebek Alabio. Bebek Alabio punya nama ilmiah yang keren, yaitu Anas platurynchos Borneo. Dari namanya aja udah keliatan kalo dia bukan asal-asalan. Tapi, apa sih yang bikin dia spesial? Pertama, bebek ini masuk ke kategori plasma nutfah. Artinya dia termasuk bebek petelur yang unggul banget. Wah, keren kan?

Nah, kalo bicara asal-usul, Bebek Alabio ini berasal dari Kalimantan Selatan. Jadi, buat kalian yang pengen lihat habitat aslinya, mungkin bisa mampir ke sana deh. Kalau dari penampilannya, bebek ini punya postur tubuh yang unik. Bentuknya tuh kaya segitiga dan paruhnya berwarna kuning terang. Gimana? Udah mulai kebayang belum gimana kerennya bebek ini?

Trus, kalo soal bobot tubuh, Bebek Alabio ini bukan main-main. Bobot tubuhnya bisa mencapai 1,6 sampai 1,8 kg per ekor. Gede banget kan? Nah, buat kalian yang mikirin produktivitas telurnya, dia bisa produksi telur sampe 220-250 butir per ekor dalam setahun. Wow, produktif banget ya?

Eh, belum selesai genks. Berat telurnya juga cukup besar lho, berkisar antara 59-65 gram per butir. Warna telurnya juga unik, putih kehijauan. Jadi, selain bebeknya yang keren, telurnya juga nggak kalah spesial.

Nah, yang paling top dari Bebek Alabio ini adalah dia termasuk kategori dwifungsi. Maksudnya, selain dia bisa dijadikan sebagai bebek penghasil telur, dia juga bisa dijadikan sebagai bebek pedaging. Dua keunggulan dalam satu paket? Bener-bener mantap!

2. Bebek Cirebon atau Rambon

Bebek Cirebon atau Rambon
Bebek Cirebon atau Rambon

Buat kalian yang suka eksplor jenis-jenis bebek, mungkin udah familiar sama Bebek Cirebon atau yang kerap disebut Bebek Rambon. Bebek satu ini emang nggak main-main genks, soalnya dia hasil persilangan antara dua bebek keren, yaitu Bebek Cirebon (yang sering juga disebut bebek tegal) sama Bebek Alabio.

Kenapa sih peternak sampe repot-repot melakukan persilangan? Jawabannya simpel genks. Mereka pengen punya bebek yang punya dua keunggulan sekaligus, yaitu sebagai bebek pedaging dan juga bebek petelur yang rajin banget ngasih telur. Jadi, bayangin aja, kita bisa panen daging bebek yang empuk sekaligus ngumpulin telur-telur bebek yang banyak. Makin untung kan?

Nah, kalau kalian berkunjung ke daerah Cirebon, Subang, Majalengka, Bekasi, atau Banten, jangan heran kalau nemu banyak ternak bebek jenis ini. Warga di sana memang suka banget ngembangin bebek ini, genks. Ternyata bukan cuma telurnya aja yang jadi target, tapi dagingnya juga laris manis lho.

Ngomongin soal telur, bebek Rambon ini punya ciri khas yang keren. Telurnya berwarna biru kehijauan, beda banget sama bebek-bebek lainnya. Trus kalau kalian perhatiin paruhnya, warnanya keoren-orenan yang catchy banget. Oh iya, untuk bobotnya juga nggak main-main, genks. Dalam kondisi sehat, bebek Rambon bisa capai bobot antara 1,2 sampai 1,4 kg per ekor. Mantep kan?

Baca Juga : Cara Beternak Bebek Petelur

3. Bebek Khaki Champbell

Buat yang lagi cari info soal jenis bebek petelur, bebek Khaki Champbell ini wajib masuk list kalian. Tapi, tunggu dulu! Kenapa bebek ini begitu spesial? Ada apa dengan bebek Khaki Champbell ini? Simak fakta-fakta mengejutkan tentang bebek ini, yuk!

Pertama, tau nggak sih genks kalo bebek Khaki Champbell ini bukan bebek asli? Iya, beneran! Bebek Khaki Champbell ternyata merupakan bebek hasil persilangan. Mau tau asal usulnya? Bebek ini diciptakan dari persilangan antara bebek Jawa yang kita kenal dengan bulu hitamnya yang khas, dengan Bebek Rouan dari Perancis yang punya reputasi sebagai petelur juara di Eropa. Dari sinilah, bebek Khaki Champbell mendapatkan warisan genetik yang mantap.

Kedua, soal produktivitas telur, bebek ini bener-bener monster! Bebek Rouan di Eropa aja bisa produksi telur sampe 350 butir dalam setahun. Sedangkan anaknya, yaitu bebek Khaki Champbell yang ada di Indonesia, juga nggak kalah keren dengan produksi telur sampe 280 butir dalam setahun. Coba bayangin, satu bebek bisa ngasih kita telur hampir setiap hari. Mantep banget kan?

Ketiga, jangan salah sangka ya genks. Meski namanya petelur, bebek ini juga unggul soal daging. Kenapa? Karena postur tubuhnya yang gede bikin bebek Khaki Champbell jadi pilihan yang pas buat yang pengen daging bebek berkualitas. Jadi, kalo ada yang bilang bebek petelur nggak enak dimakan, tunjukin aja bebek ini ke mereka!

Terakhir, ada info tambahan nih. Ternyata, ada jenis bebek lain yang mirip sama bebek Khaki Champbell. Mereka adalah bebek hibrida petelur. Jenis bebek ini punya produktivitas telur yang juga tinggi, tapi yang bikin spesial, mereka bisa disebut sebagai bebek dwi fungsi. Maksudnya? Sederhana, selain jadi sumber telur yang oke, bebek ini juga bisa jadi sumber daging yang top!

4. Bebek Magelang

Bebek Magelang
Bebek Magelang

Buat kalian yang nggak tau jenis bebek petelur ini, bebek Magelang itu berasal dari daerah Secang di Jawa Tengah, genks. Makanya, nggak heran kalo bebek ini dikenal sebagai bebek lokal atau bebek ternak ras khas dari Jateng. Tapi tau nggak sih, apa yang bikin bebek Magelang ini spesial banget?

Pertama, coba deh kalian amati lehernya. Bakal ada garis putih yang mengelilingi lehernya. Ini nggak cuma jadi hiasan alami, tapi juga bikin bebek ini mirip kayak pake kalung. Keren, kan? Jadi, kalo ada yang nanya, “Itu bebek apa sih?” Kalian bisa jawab dengan pede, “Itu bebek kalung, bro!” Alias bebek Magelang.

Nah, selain punya ‘aksesoris’ keren di lehernya, bebek Magelang ini juga rajin banget ngasih telur. Bayangin aja, dalam setahun, bebek ini bisa ngasih sampai 170 butir telur per ekornya. Dan bukan telur sembarangan, genks. Berat telurnya itu sampai 69,5 gram per butir. Besar banget kan? Jadi buat kalian yang pengen ternak bebek yang bisa ngasih telur kualitas jumbo, bebek Magelang ini jawabannya.

Tapi tunggu dulu, bukan cuma sebagai bebek petelur aja nih. Bebek Magelang ini punya potensi gede buat jadi bebek pedaging. Kok bisa? Karena pada umur 8 minggu aja, bebek ini udah punya berat hampir 1,9 kg per ekor. Dagingnya pasti empuk dan gurih deh!

Ngomong-ngomong soal ternak bebek, jenis kandang bebek petelur juga beragam lho. Ada yang tipe postal, tipe ren, sampe tipe panggung. Nah, buat kalian yang mau mulai ternak bebek Magelang, tentuin dulu nih, luas lahan kalian dan jumlah bebek yang mau diternak. Dari situ, kalian bisa pilih kandang yang paling pas. Ingat, kandang yang nyaman bikin bebek jadi lebih sehat dan produktif!

5. Bebek Tegal

Bebek Tegal
Bebek Tegal

Yo, genks! Udah denger soal Bebek Tegal belum? jenis Bebek petelur yang satu ini aslinya dari daerah Brebes atau Tegal di Jawa Tengah. Gak cuma di daerah asalnya, bebek ini udah nyebar ke berbagai daerah lewat Pantura, sampe ke Jawa Barat. Keren kan?

Bebek Tegal ini bener-bener kece deh, kenapa? Karena dia punya produktivitas telur yang top markotop. Gak heran banyak peternak yang memilih Bebek Tegal buat jadi primadona di usaha itik petelurnya. Selain rajin ngasih telur, dagingnya juga enak banget, gurih-gurih gimana gitu. Bikin lidah bergoyang deh!

Ciri khas dari Bebek Tegal? Hmm… kalo dari tampilannya, dia punya bulu-bulu yang dominan berwarna kecoklatan. Yang paling mencolok, dia punya totol-totol berwarna coklat di beberapa bagian badannya, kayak di sayap, dada, ekor, sampe punggung. Mau gampang kenalinya? Perhatiin kepala dan lehernya! Kepalanya lebih kecil dari bebek-bebek lain, trus lehernya juga lebih langsing dan panjang. Paruhnya? Panjang dan melebar di ujungnya. Oh ya, kalo ngeliat kakinya yang berwarna hitam, itu juga ciri khas Bebek Tegal, genks.

Kelebihan lain dari Bebek Tegal adalah adaptasinya yang super. Dia bisa cepet banget ngadaptasi diri di cuaca atau habitat baru. Jadi, buat kalian yang di daerah yang cuacanya beda-beda, gak usah khawatir, Bebek Tegal tetep bisa tumbuh dengan baik. Plus, dia juga lebih tahan penyakit, jadi buat para peternak pemula, Bebek Tegal bisa jadi pilihan yang oke banget. Minimalisir risiko kan?

Dan, yang paling ditunggu-tunggu, kapan sih Bebek Tegal mulai bertelur? Nah, dia mulai rajin ngasih telur saat berumur sekitar 5,5 bulan. Dan setiap tahunnya, dia bisa produksi telur sekitar 200-250 butir. Mantep banget kan?

6. Bebek Bali

Bebek Bali
Bebek Bali

Eh, tau nggak sih genks, kalau di Indonesia tuh ada jenis bebek petelur yang gaya jalannya mirip kayak pinguin? Yap! Itu dia Bebek Bali. Bebek ini bukan cuma soal gaya jalan aja yang unik, tapi masih banyak hal-hal kece lainnya yang bikin peternak jatuh cinta.

Mirip Pinguin, Lho!

Banyak yang nanya-nanya, kenapa sih bebek ini disebut bebek pinguin? Nah, jawabannya simpel banget: jalannya yang unik dan mirip kayak pinguin. Bukan berarti dia suka seluncur di es ya, tapi style jalannya yang khas itu yang bikin orang manggil dia bebek pinguin.

Jambul Kepala yang Super Unik

Salah satu ciri khas yang paling standout dari bebek Bali adalah jambul di kepalanya. Bayangin aja, jambul itu kayak kapas yang lembut, dominan berwarna putih. Plus, paruh dan kakinya yang berwarna kuning bikin tampilannya makin kece.

Produktivitas Telur yang Mantep

Nggak cuma tampilannya aja yang catchy, bebek Bali ini juga punya produktivitas telur yang oke punya. Dalam setahun, dia bisa produksi telur antara 150-220 butir. Dan yang lebih keren lagi, bebek ini udah mulai produksi telur pas umurnya 5,5-6 bulan. Bobotnya sendiri? Di usia 10 minggu, dia udah bisa seberat 2 kg. Kalau soal telurnya, warna karabangnya putih dengan berat rata-rata 60 gram per butir.

Banyak Dicari Peternak dan Pecinta Bebek Hias

Bebek Bali ini udah jadi primadona di banyak wilayah Indonesia. Kenapa? Selain dia punya kemampuan adaptasi yang mantep, dia juga punya bulu yang putih bersih, mengkilap. Makanya, nggak heran kalau banyak yang ternak dia. Tapi, bukan cuma peternak aja yang suka. Banyak pecinta bebek hias yang juga suka bebek Bali gara-gara jambul unik di kepalanya.

7. Bebek Buff Duck

Bebek Buff Duck
Bebek Buff Duck

Yo, genks! Kenalan yuk sama Bebek Buff Duck yang punya vibe Inggris banget. Kenapa namanya Buff Duck? Soalnya warna bulunya tuh mirip-mirip kulit kerbau gitu, warna kuning tua kekerenan. Ada yang bilang sih, warna bulunya kaya’ warna kulit kerbau.

Nah, bebek ini jangan disamain sama bebek-bebek yang lain ya, genks. Dia punya kapasitas jadi petelur yang top abis. Bodynya yang gede bikin dia masuk kategori bebek dwiguna, bisa buat petelur, bisa juga buat daging. Mantul kan?

Yuk, kita cek gimana sih tampilan asli dari bebek ini. Kalau diliat dari paruhnya, bebek jantan punya warna kuning, sedangkan bebek betina punya vibe warna jingga kecokelat-cokelatan. Mata mereka coklat dengan pupil berwarna biru yang bikin makin eksotis. Lalu, kaki sama jarinya berwarna jingga yang catchy abis. Yang paling menarik, bagian kepala atas leher jantan punya warna coklat muda.

Last but not least, soal produksi telurnya, jangan tanya! Bebek Buff Duck ini bisa kasih kita telur sekitar 180-245 butir dalam setahun. Wow banget kan?

8. Bebek Indian Runner

Bebek Indian Runner
Bebek Indian Runner

Bebek Indian Runner ini genks, termasuk tipe bebek yang rajin banget kasih telur. Pas umurnya udah mendekati 6 bulan, dia udah mulai produksi telur lho.

Bicara soal penampilan, jenis bebek petelur ini punya variasi warna bulu yang kece, ada yang merah kecoklatan, putih mulus, kuning muda, sampe yang abu-abu gelap.

Gak cuma tampilannya yang oke, produktivitas telurnya juga juara! Dia bisa ngasih telur sampe 140-250 butir setiap tahunnya dengan bobot telur sekitar 65-70 gram tiap butirnya.

Dan buat kalian yang mau mulai ternak, harga bibit bebek Indian Runner ini terbilang friendly kok, tapi tetep aja harganya bergantung jenis bebek yang mau kalian ternak.

9. Bebek Peking

Bebek Peking
Bebek Peking

Bebek Peking ini dikenal banget sebagai salah satu bebek petelur top yang ada. Dia punya kapasitas bertelur yang mantul dengan ukuran badan yang gede-gede gitu.

Tau nggak sih, dalam waktu setahun, bebek gokil ini bisa ngasih kita lebih dari 150 butir telur? Keren, kan? Tapi, bukan cuma telurnya aja yang bikin dia special. Dagingnya tuh maknyus banget dan sering jadi bintang di menu-menu masakan Cina, terutama buat bebek panggang.

Makanya, banyak chef yang suka pake bebek Peking ini. Bebek jantan dari tipe ini beratnya bisa sampe 3,5-4 kg, sedangkan yang betina sekitar 3-3,5 kg. Oh iya, soal perawatan, dia nggak ribet kok, cukup easy dan tahan banget sama cuaca yang dingin.

Tapi, tetep ya genks, harus jaga kebersihan kandangnya dan pastiin pakan yang diberikan kualitasnya top markotop.

10. Bebek Mojosari

Bebek Mojosari
Bebek Mojosari

Kalian tau nggak sih, bebek Mojosari ini emang top banget buat urusan petelur. Gak heran sih, karena produktivitasnya aja udah keren banget. Bayangin, dalam setahun, bebek Mojosari bisa produksi telur sampai 200-220 butir per ekornya. Gokil kan?

Oh ya, bukan cuma jumlahnya aja yang banyak, telur bebek Mojosari itu berukuran gede loh, temans. Beratnya bisa mencapai 65-70 gram per butirnya. Dan uniknya lagi, warna telurnya itu biru kehijauan. Jadi, kalo mau bikin telur asin, pasti beda banget deh rasanya.

Btw, ada fakta menarik nih. Bebek Mojosari ini sebenernya dikenal sebagai “bebek ras”, lho. Kenapa disebut bebek ras? Karena asal mula bebek ini dari daerah Modopuro, Mojosari yang ada di Jawa Timur. Dan kalo diperhatiin, bebek ini punya ciri-ciri yang mirip sama bebek Tegal.

Yang nggak kalah penting, masa produksi telur bebek Mojosari itu panjang banget, yakni sekitar 11 bulan dalam setahun. Jadi, hampir tiap hari, bebek ini aktif produksi telur, mulai dari umurnya yang 6 bulan.

Selain jago bertelur, bebek Mojosari ini juga punya bobot badan yang lumayan, sekitar 1,7 kg per ekornya. Jadi, pas waktu panen atau afkir, bebek ini juga mantap buat dijadiin bebek pedaging. Semua kelebihan dalam satu paket, mantul kan?

11. Bebek Jawa

Bebek Jawa
Bebek Jawa

Bebek Jawa? Ah, pasti udah banyak yang tau tentang bebek satu ini. Berasal dari Jawa Timur, bebek ini udah jadi salah satu favorit di Indonesia. Kenapa? Karena dia punya kemampuan bertelur yang luar biasa. Bayangin aja, dia bisa ngasih kita sekitar 180-200 butir telur dalam setahun. Mantap, kan?

Bukan cuma soal telur aja, genks. Daging bebek Jawa ini juga enak banget. Rasanya? Hmm, pasti bikin lidah kamu bergoyang. Nah, kalo kita ngomongin soal penampilan, bebek Jawa ini punya ciri khas lho. Kebanyakan dari mereka memiliki bulu berwarna putih bersih yang kontras dengan kepala dan leher berwarna hitam. Elegan banget!

Yang bikin kagum lagi, bebek Jawa ini bener-bener tahan banting. Maksudnya? Dia bisa hidup dengan nyaman di berbagai kondisi lingkungan. Baik itu di dataran rendah atau dataran tinggi, bebek ini tetap chill aja. Jadi, nggak heran kalo banyak peternak yang suka ternak bebek Jawa.

12. Bebek Toulouse

Bebek Toulouse
Bebek Toulouse

Bebek Toulouse berasal dari negeri mode, Prancis. Punya badan yang gede, bebek ini terkenal sebagai salah satu bebek petelur yang rajin, bisa ngasih kita 100-150 butir telur dalam setahun. Mantep banget kan, genks?

Tapi nggak cuma itu, bebek Toulouse ini juga dikenal sebagai bebek hias yang dikejar-kejar orang di seluruh dunia, khususnya di Eropa dan Amerika Utara. Bayangin aja, bebek jantan dari jenis ini bisa beratnya sampe 4,5-6,5 kg. Sementara bebek betina, beratnya bisa nyampe 3,5-5,5 kg. Gede banget kan?

Tapi, sebelum kalian terjun ke dunia ternak bebek Toulouse, perlu diinget nih bahwa bebek ini butuh perawatan khusus. Mulai dari makanannya yang harus pas, sampe pengaturan kelembaban dan suhu kandang yang harus selalu diawasi. Jadi, bagi kalian yang tertarik, pastikan kalian siap ya untuk kasih dia perawatan terbaik!

13. Bebek Muscovy

Bebek Muscovy
Bebek Muscovy

Genks, kenalin nih, Bebek Muscovy! Bebek yang satu ini punya asal muasal dari Amerika Selatan. Jangan remehkan, bebek ini punya kemampuan bertelur yang ajib. Bayangin, dalam setahun dia bisa ngasih kita antara 100 sampai 180 butir telur. Gokil kan?

Tapi, bukan cuma soal telur doang yang bikin dia spesial. Daging dari Bebek Muscovy ini super enak dengan kelebihan yang jarang ada di bebek-bebek lain: rendah lemak. So, buat yang lagi diet atau pengen makan sehat, ini bisa jadi pilihan tepat buat menu makan malam kalian.

Penutup

Itulah dia genks, 13 jenis bebek petelur yang lagi hits di kalangan peternak. Semoga info di atas bermanfaat ya. Siapapun bisa jadi peternak bebek yang sukses asal tau ilmunya. Jadi, buat kalian yang mau coba-coba ternak bebek, semoga sukses terus ya! Salam quack-quack!

Share your love
M ilham Mubarok
M ilham Mubarok

Seorang pemuda yang suka dengan dunia perternakan dan dunia digital. Selalu berusaha untuk membuat sesuatu yang berguna untuk banyak orang.

Articles: 46

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *