Kandang Ayam Open House | Halo, sobat ternak! Kali ini, tim mariternak akan membahas topik yang sedang hangat di dunia peternakan, yaitu “Kandang Ayam Open House.”
Mungkin sebagian dari kamu sudah tidak asing dengan istilah ini, tapi bagi yang masih baru dalam dunia peternakan ayam, artikel ini akan memberikan panduan lengkap mengenai kandang ayam open house.
Pengertian Kandang Ayam Open House
Kandang ayam open house, seperti namanya, adalah sistem kandang terbuka yang didesain untuk memberikan ruang gerak yang lebih luas bagi ayam petelur atau ayam pedaging.
Dalam kandang open house, ayam diberikan kebebasan untuk bergerak bebas dalam kandang tanpa ada pembatasan berarti. Konsep open house ini berbeda dengan kandang close house, yang memiliki sistem tertutup dan terkontrol secara ketat.
Jenis Kandang Ayam Close House
Sebelum kita memahami lebih dalam tentang kandang ayam open house, kita perlu tahu bahwa ada beberapa jenis kandang ayam close house yang umum digunakan.
1. Kandang Ayam Postal
Kandang ayam postal adalah jenis kandang tertutup dengan struktur berbentuk petak atau segi empat. Kandang ini memiliki dinding dan atap yang rapat, serta sistem ventilasi yang terkontrol. Para peternak bisa mengatur suhu dan sirkulasi udara sesuai dengan kebutuhan ayam.
2. Kandang Ayam Panggung
Kandang ayam panggung memiliki struktur yang lebih tinggi dari tanah. Biasanya, kandang ini memiliki bagian bawah yang terbuka sehingga udara bisa beredar dengan baik. Kandang panggung umumnya dilengkapi dengan sistem ventilasi dan lampu yang dapat diatur.
Pelajari Juga : Kandang Ayam Close house
Kelebihan Kandang Ayam Open House
Kandang ayam open house memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya menjadi pilihan menarik bagi sebagian besar peternak. Berikut adalah beberapa keunggulan dari sistem kandang open house:
1. Biaya Pembuatan Lebih Murah
Salah satu keunggulan utama dari kandang ayam open house adalah biaya pembuatannya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan kandang close house. Struktur kandang yang sederhana membuatnya menjadi pilihan ekonomis.
2. Sirkulasi Udara Lancar
Kandang open house memiliki sirkulasi udara yang lebih lancar dibandingkan dengan kandang close house. Hal ini membuat udara dalam kandang lebih segar tanpa perlu mengandalkan peralatan listrik seperti kipas blower.
3. Biaya Pemeliharaan Rendah
Dikarenakan sirkulasi udara yang baik, kandang open house memiliki biaya pemeliharaan yang relatif rendah. Peternak tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk mengoperasikan peralatan listrik yang mahal.
4. Amoniak Rendah
Karena sirkulasi udara bebas masuk dan keluar dari kandang, kadar amoniak dalam kandang cenderung rendah. Hal ini baik untuk kesehatan ayam dan kualitas udara di sekitar kandang.
5. Perawatan Mudah
Kandang open house umumnya terbuat dari bahan-bahan yang mudah didapat. Hal ini memudahkan peternak dalam perawatan dan perbaikan kandang.
Artikel Terkait : Tipe Tipe Kandang Ayam
Kekurangan Kandang Ayam Open House
Namun, seperti segala hal dalam hidup, kandang ayam open house juga memiliki kekurangan yang perlu diperhatikan oleh para peternak. Berikut adalah beberapa kekurangan dari sistem kandang open house:
1. Pengendalian Suhu Sulit
Mengendalikan suhu dalam kandang open house untuk mencapai temperatur ideal dapat menjadi tantangan. Suhu dapat sangat dipengaruhi oleh cuaca luar.
2. Rentan Terhadap Cuaca Ekstrem
Kandang open house sangat terpengaruh oleh cuaca lingkungan di sekitarnya. Hujan dan panas berlebih dapat berdampak negatif pada ayam dan pertumbuhannya. Oleh karena itu, beberapa peternak mengadopsi konsep kandang semi close house dengan tirai terpal yang dapat dibuka dan ditutup untuk mengatasi perubahan cuaca.
3. Rentan Terhadap Serangan Predator
Kandang open house lebih rentan terhadap serangan predator dari lingkungan sekitarnya, seperti tikus, kucing, musang, biawak, atau bahkan ular. Ini bisa menjadi ancaman serius bagi ayam.
4. Kualitas Udara
Kualitas udara sekitar kandang sangat mempengaruhi kesehatan ayam. Polusi, cuaca ekstrem, dan serangan penyakit dari luar kandang dapat memengaruhi kualitas hidup ayam.
5. Kendala dengan Hama
Kandang open house sulit untuk mengendalikan hama seperti nyamuk atau lalat. Hama ini bisa mengganggu kualitas pakan dan kesejahteraan ayam.
Kesimpulan
Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, kandang ayam open house adalah pilihan yang layak bagi peternak ayam, terutama yang ingin menekan biaya pembuatan kandang.
Namun, perlu diperhatikan bahwa sistem ini memerlukan pengelolaan yang cermat dan pemahaman mendalam tentang kondisi lingkungan di sekitarnya.
Dengan perawatan yang baik, kandang open house dapat menjadi solusi yang efisien dalam beternak ayam. Semoga artikel ini bermanfaat, dan selamat berpeternak!
