Kandang Ayam Petelur >> Tipe, Model, Bahan, dan Syarat

Mariternak.com | Eh, genks! Ada yang lagi pengen bisnis ayam petelur gak? Atau mungkin udah punya bisnisnya tapi pengen upgrade kandang ayamnya biar makin kekinian?

Nah, di sini kita bakal ngomongin soal tipe dan model kandang ayam petelur yang lagi hits di kalangan peternak! Siap-siap catet, ya!

1. Model Kandang Ayam Petelur

Ayam petelur itu punya ‘rumah’ tersendiri yang harus bikin mereka nyaman dan betah, biar produksi telurnya maksimal. Nah, ada dua model kandang yang paling populer nih di kalangan peternak. Apa aja sih? Yuk, kita telusuri lebih dalam!

a. Open House

Kandang ayam petelur open house
Kandang ayam petelur open house

Ini nih model kandang yang sederhana tapi tetap efektif. Bayangin aja, kandang ini kaya rumah yang nggak pake AC. Alami!

Keunggulan Open House:

  • Alami Banget: Karena dia nggak tertutup, ayam-ayam bisa nikmatin udara segar dan cahaya matahari secara langsung. Lumayan buat vitamin D mereka, genks!
  • Ekonomis: Soal harga, kandang open house ini lebih murah daripada close house. Hemat budget, kan?
  • Mudah Dikelola: Ga perlu ribet ngatur sirkulasi udara pake mesin. Asalkan rajin bersihin kandang, ayam-ayam bakal tetap sehat.

Tantangan Open House:

  • Serangan Hama: Karena terbuka, lebih rentan kena serangan hama. Harus ekstra waspada nih!
  • Kondisi Cuaca: Pas musim hujan atau panas, ayam mungkin kurang nyaman. Jadi, pastikan lokasi kandang terlindung dari arah angin dan hujan yang dominan.

b. Close House

Kandang ayam petelur close house
Kandang ayam petelur close house

Kalo ini, kandangnya lebih canggih. Semua sisi kandang tertutup rapat dan udaranya diatur pake AC atau kipas angin. Kaya rumah yang full AC, deh!

Keunggulan Close House:

  • Kontrol Lingkungan: Kita bisa atur suhu, kelembapan, dan sirkulasi udara sesuai kebutuhan ayam. Top!
  • Minim Hama: Dengan kandang yang tertutup, hama dan penyakit susah masuk. Ayam jadi lebih sehat dan bebas stres.
  • Efisiensi Pakan: Dalam kondisi yang stabil, ayam cenderung makan lebih rutin dan efisien. Hasilnya? Produksi telur yang maksimal.

Tantangan Close House:

  • Investasi Awal: Biaya pembuatan kandang close house ini memang lebih mahal. Tapi, balik modalnya juga cepat kok, asal kita rajin ngurusinnya.
  • Konsumsi Listrik: Karena pake AC atau kipas angin, pasti butuh listrik yang lumayan. Jadi, harus siapin budget untuk biaya listrik juga, ya.

So, genks, itu dia pembahasan lebih dalam soal model kandang ayam petelur. Mau pilih yang mana nih? Semua balik lagi ke kebutuhan dan budget kamu, sih. Yang penting, selalu ingat kebahagiaan dan kenyamanan ayam. Karena ayam yang bahagia pasti produksi telurnya juga banyak!

2. Tipe Kandang Ayam Petelur

Tipe kandang buat ayam petelur itu penting banget, genks. Selain buat tempatin ayam-ayam kita, tipe kandang juga nentuin gimana kualitas telur yang dihasilkan nanti. Yuk, kita ulas lebih lanjut!

a. Tipe Kandang Postal

kandang ayam petelur Postal
kandang ayam petelur Postal

Kandang postal ini desainnya unik banget. Bayangin aja, kandangnya vertikal dan ayam-ayam ditaro di lantai yang berbeda-beda. Keunggulannya? Hemat ruang! Kita bisa maksimalkan lahan yang ada buat naro lebih banyak ayam tanpa harus buat lahan yang gede.

Tapi, ada tantangannya juga sih. Kita harus ekstra hati-hati waktu bersihin kandang atau pas ngasih makan. Karena posisinya yang vertikal, ada kemungkinan ayam di lantai atas kotorannya jatuh ke lantai bawah. Makanya, rajin-rajin bersihin ya, genks!

b. Tipe Kandang Baterai

Tipe Kandang Baterai

Oke, simpelnya gini ya, kandang baterai buat ayam petelur tuh seperti apartemen mini buat ayam. Ayam-ayam ditaro di kandang yang berderet-deret ke atas dan samping. Biasanya tiap ayam dikasih ruang yang sempit banget, jadi mereka gak bisa gerak banyak.

Ini bikin biaya produksi telur lebih murah, tapi banyak yang kritik soal kesejahteraan hewan karena ayamnya gak bisa hidup dengan layak. Ada perdebatan soal etika penggunaan kandang baterai ini. Gak jarang juga denger kasus ayam stres atau sakit di kandang jenis ini. Pokoknya kalau mau beli telur, mending cek dulu deh, telurnya dari kandang bebas atau kandang baterai.

3. Bahan Kandang Ayam Petelur yang Harus Kamu Tau!

Eits, selain tipe dan model, bahan kandang ayam petelur juga nggak kalah penting, genks! Material kandang yang bener-bener cocok bakal ngebantu ayam petelur kamu biar bisa produksi telur yang maksimal. Jadi, yuk kita bahas lebih detail tentang bahan-bahan kandang yang sering dipake!

Kandang Ayam petelur Bahan Kayu

Kandang Ayam petelur Bahan Kayu
Kandang Ayam petelur Bahan Kayu

Kayu? Iya dong! Kayu adalah bahan kandang yang udah lama banget digunakan, terutama di daerah pedesaan.

Kelebihan:

  1. Alami & Ramah Lingkungan: Kandang yang terbuat dari kayu ini nggak bakal ngehasilin polusi saat dibuat ataupun saat udah nggak dipakai lagi.
  2. Insulasi Alamiah: Kayu adalah insulator alami yang baik. Jadi, kandang yang dibuat dari kayu bisa ngasih perlindungan dari panas matahari dan udara dingin.
  3. Mudah Didapat & Harga Terjangkau: Di Indonesia, kayu masih menjadi bahan yang cukup melimpah dan harganya juga terjangkau.

Kekurangan:

  1. Rentan Serangga: Kayu gampang diserang rayap dan serangga lainnya. Harus rutin ngecek dan merawat kandangnya nih.
  2. Mudah Lapuk: Kalo nggak dirawat dengan baik, kandang kayu bisa cepet lapuk kena hujan atau panas terus-menerus.

Kandang Ayam petelur Bahan Besi

Kandang Ayam petelur Bahan Besi
Kandang Ayam petelur Bahan Besi

Sekarang, bahan besi juga jadi pilihan yang populer untuk kandang ayam petelur, terutama buat yang modelnya baterai.

Kelebihan:

  1. Kuat & Tahan Lama: Besi tuh awet, genks! Kandang besi bisa tahan lama dan nggak gampang rusak.
  2. Mudah Dibersihkan: Kebersihan kandang sangat penting, dan kandang besi gampang banget dibersihkan.
  3. Aman dari Predator: Kandang besi bisa melindungi ayam dari serangan hewan lain, misalnya tikus atau ular.

Kekurangan:

  1. Panaskan: Kalau kena matahari langsung, kandang besi bisa jadi panas dan nggak nyaman buat ayam.
  2. Karat: Kandang besi yang nggak dilapisi cat khusus bisa cepat berkarat kalo sering kena air.

Kandang Ayam petelur Bahan Plastik

Kandang Ayam petelur Bahan Plastik
Kandang Ayam petelur Bahan Plastik

Wah, plastik? Iya! Kandang plastik ini lagi ngetrend terutama untuk kandang ayam petelur tipe portable.

Kelebihan:

  1. Ringan & Mudah Dipindah: Kandang plastik ini ringan banget dan gampang dipindah-pindah.
  2. Tahan Air & Mudah Dibersihkan: Plastik nggak menyerap air, jadi kalo kena kotoran atau hujan, tinggal lap aja udah bersih.
  3. Variasi Warna: Buat yang suka estetika, kandang plastik ini bisa didapetin dalam berbagai warna lho.

Kekurangan:

  1. Kurang Kuat: Plastik mungkin nggak sekuat besi atau kayu, jadi harus hati-hati kalo bawa-bawa.
  2. Panas: Meski nggak sepanas besi, kandang plastik yang kena matahari langsung juga bisa bikin ayam jadi kegerahan.

Jadi, tiap bahan punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pilih yang paling cocok buat kebutuhan ayam petelur kamu ya, genks! Semoga bermanfaat!

4. Syarat Pembuatan Kandang Ayam Petelur

Mau punya kandang ayam yang oke? Ga cuma bagus aja tapi juga fungsional dan efisien? Nah, untuk mewujudkannya, ada beberapa syarat yang harus diperhatikan nih oleh peternak. Kalo kamu pengen sukses dalam usaha ternak ayam, pastikan kandang yang kamu bikin udah memenuhi syarat-syarat berikut ini:

1. Tidak merugikan pihak lain

Buat kandang yang ramah lingkungan dan nggak mengganggu tetangga sekitar ya, genks! Ini penting banget lho. Maksudnya adalah, pastikan desain kandangmu nggak menyebabkan pencemaran lingkungan atau gangguan lainnya. Misalnya, jangan sampai kotoran ayam atau bau yang tidak sedap menyebar ke rumah tetangga, ya. Udah gitu, suara ayam juga jangan sampai mengganggu kenyamanan orang lain. Jadi, pertimbangkan betul desain dan isolasinya.

2. Memberikan kemudahan bagi peternak

Syarat kedua, desain kandang harus memudahkan peternak dalam hal pemeliharaan. Mulai dari pemberian makan, pembersihan kandang, hingga pengawasan kesehatan ayam. Jadi, pertimbangkan juga akses masuk keluar kandang, alur angin, dan pencahayaan. Semuanya harus oke supaya kamu ga ribet nantinya.

3. Lokasi yang jauh dari pemukiman warga

Kalo bisa sih, cari lokasi yang agak jauh dari pemukiman warga atau minimal menjaga jarak aman. Ini untuk menghindari potensi konflik dengan warga sekitar, lho. Selain itu, dengan lokasi yang jauh dari pemukiman, risiko penyebaran penyakit dari ayam ke manusia atau sebaliknya bisa diminimalisir. Dan pastinya, kenyamanan warga sekitar juga tetap terjaga.

4. Arah dan letak kandang

Nah, ini nih yang sering diabaikan. Padahal penting banget! Untuk mencapai kondisi lingkungan yang nyaman buat ayam, sebaiknya arah dan letak kandang yang akan dibangun tuh membujur dari timur ke barat. Dengan begini, ayam-ayammu bakal dapet sinar matahari yang cukup tapi nggak kepanasan. Plus, sirkulasi udara juga jadi lebih maksimal. Jadi, selain ayam jadi lebih nyaman, produksi telurnya juga bisa maksimal, genks!

Yaps, itu dia syarat-syarat pembuatan kandang yang harus diperhatikan. Memang sih, mungkin butuh biaya dan effort lebih di awal. Tapi percaya deh, kalo kandangmu udah sesuai syarat di atas, usaha ternak ayammu pasti bakal lebih lancar dan sukses. Semangat, ya!

Nah, itu dia genks, ulasan kita mengenai tipe dan model kandang ayam petelur yang lagi hits. Pilih yang paling pas buat kebutuhan kamu, ya. Kalo ada yang mau tanya-tanya atau sharing pengalaman seputar kandang ayam petelur, cus tulis di kolom komentar. Sampai jumpa di ulasan selanjutnya!

Share your love
M ilham Mubarok
M ilham Mubarok

Seorang pemuda yang suka dengan dunia perternakan dan dunia digital. Selalu berusaha untuk membuat sesuatu yang berguna untuk banyak orang.

Articles: 46

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *