Pola Ekor Murai Gembung dan Non Gembung Terbaru

Mariternak.com | Halo, genks! Udah tau belum sih tentang pola ekor murai gembung dan non gembung? Kalo belum, pas banget nih kamu mampir ke sini. Kita bakal ngobrolin seru-seruan tentang pola ekor murai yang satu ini. Jadi, buat kalian yang pengen tau lebih dalam, yuk cus langsung ke poin-poinnya!

Murai, burung yang suaranya merdu dan jadi favorit banyak orang. Tapi, tau gak sih kalau murai itu ada yang punya pola ekor gembung dan non gembung? Nah, di artikel ini kita bakal bahas tuntas, jadi stay tuned ya, genks!

Pengertian Murai Gembung dan Non Gembung

Murai gembung itu sebenernya apa sih, genks? Nah, murai gembung itu murai yang punya ekor dengan bentuk khusus, biasanya lebih tebal dan berbentuk khusus. Sementara murai non gembung, ya seperti namanya, ekornya biasa aja, gak ada yang spesial. Tapi, jangan salah, meski beda bentuk ekor, suaranya tetep merdu kok!

Jenis-Jenis Pola Ekor Murai Gembung

Jenis-Jenis Pola Ekor Murai Gembung
Jenis-Jenis Pola Ekor Murai Gembung

Nah, sekarang kita masuk ke jenis-jenis pola ekor murai gembung berdasarkan polanya:

Pola Bulatan

Pola bulatan ini keren banget, genks. Ekor murai yang satu ini punya lingkaran kecil di ujung ekornya. Kayak cincin gitu deh. Banyak jenis murai yang punya pola ini, lho!

Pola Sabit

Nah, kalau yang ini bentuknya kayak sabit di tengah ekor. Unik banget kan? Beberapa jenis murai juga punya pola ini, jadi kalo kamu nemu, berarti itu murai gembung jenis sabit!

Pola Oblong

Pola oblong ini bentuknya memanjang di tengah ekor. Kayak segitiga gitu. Beberapa jenis murai juga punya pola ini. Jadi, kalo kamu nemu murai dengan pola ekor kayak gini, udah pasti itu murai gembung jenis oblong!

Baca Juga : 7 Jenis dan Pola Ekor Murai Paling Bagus

Cara Membedakan Pola Ekor Murai Gembung dan Non Gembung

Membedakan pola ekor murai gembung dan non gembung itu sebenernya gampang banget, genks! Cuma, biar kamu gak salah pilih, kita ulas lebih detail yuk:

1. Liat Ekor

Ini sih paling gampang. Ekor murai gembung itu biasanya lebih tebal dan punya pola khusus. Misalnya pola bulatan, sabit, atau oblong yang udah kita bahas tadi. Sementara murai non gembung, ekornya biasa aja, tanpa pola khusus.

2. Bentuk Badan

Biasanya, murai gembung punya bentuk badan yang lebih gemuk dan padat. Sementara murai non gembung cenderung lebih ramping.

3. Suara

Meski ini bukan indikator utama, tapi beberapa orang bilang murai gembung punya suara yang lebih keras dan variatif. Tapi, ini balik lagi ke masing-masing burung ya, genks.

4. Harga

Karena keunikannya, murai gembung biasanya dihargai lebih mahal dibanding murai non gembung. Jadi, kalo kamu nemu murai dengan harga yang lumayan, bisa jadi itu murai gembung.

5. Respons Terhadap Lingkungan

Murai gembung biasanya lebih aktif dan responsif terhadap lingkungannya. Jadi, kalo kamu lihat murai yang aktif banget, bisa jadi itu murai gembung.

Gimana, genks? Udah lebih paham kan cara bedainnya? Intinya sih, perhatiin baik-baik ciri-cirinya dan pastiin kamu dapet murai yang sesuai keinginan!

Kelebihan dan Kekurangan

Nah, sekarang kita bahas lebih detail tentang kelebihan dan kekurangan murai gembung dan non gembung. Biar lebih jelas, kita buat tabel ya, genks:

AspekMurai GembungMurai Non Gembung
Kelebihan– Ekor unik, jadi lebih mudah dikenali.
– Suara lebih keras dan variatif.
– Lebih aktif dan responsif.
– Lebih simpel, gak ribet.
– Harganya biasanya lebih terjangkau.
Kekurangan– Kadang harganya lebih mahal karena unik.
– Perawatannya mungkin butuh perhatian lebih.
– Kurang spesial dibanding murai gembung.
– Variasi suara mungkin kurang beragam.

Semoga dengan tabel di atas, kamu bisa lebih paham dan bisa memilih murai yang paling cocok buat kamu, genks!

Harga Murai Batu Gembung

Eits, sebelum memutuskan buat beli murai batu gembung, pastiin dulu nih budget kamu cukup. Soalnya, harga murai batu gembung ini bisa bervariasi lho, genks. Banyak faktor yang mempengaruhi, mulai dari usia, jenis kelamin, sampe kemampuan bernyanyi burung tersebut. Nah, biar gak bingung, yuk kita ulas lebih detail!

Berdasarkan Umur

  • Murai Batu Gembung Muda (1-2 bulan): Harganya sekitar Rp. 1 juta. Masih imut-imut nih, genks.
  • Murai Batu Gembung Remaja (2-4 bulan): Harganya berkisar Rp. 2-4 juta. Udah mulai tunjukin bakat kicauannya nih.
  • Murai Batu Gembung Dewasa (4 bulan ke atas): Harganya? Mulai dari Rp. 5 juta sampe puluhan juta rupiah. Ini sih yang udah jadi primadona!

Berdasarkan Kontes

  • Murai Gembung (Palangka) Bahan: Harganya antara Rp700.000 – Rp900.000. Tapi kalo udah gacor, harganya bisa naik jadi Rp1,3 juta – Rp1,7 juta.
  • Murai Gembung (Banjar) Bakalan: Harganya sekitar Rp700.000 – Rp900.000. Nah, kalo yang udah gacor, harganya bisa mencapai Rp1,2 juta – Rp1,7 juta.
  • Murai Gembung Mahkota: Buat yang pengen yang satu ini, siapin duit sekitar Rp1,2 juta – Rp1,5 juta ya, genks.
  • Murai Gembung Juara: Buat yang pengen yang udah juara Latber, harganya bisa mencapai Rp3 juta – Rp5 juta. Tapi kalo yang juara Latpres, harganya bisa naik jadi Rp4 juta – Rp6 juta.
  • Murai Gembung Jawara Event Besar: Nah, buat yang satu ini, siap-siap aja keluar duit antara Rp10 juta – Rp50 juta. Worth it banget buat koleksi!

Gimana, genks? Udah dapet gambaran kan berapa budget yang harus kamu siapin buat dapetin murai batu gembung impian? Semoga info ini bermanfaat buat kamu!

Gimana, genks? Udah jelas kan sekarang tentang murai gembung dan non gembung? Semoga artikel ini bermanfaat buat kalian semua. Salam kicau mania!

Penutup

Nah, genks, udah jelas kan sekarang tentang murai batu gembung? Mulai dari cara bedain, kelebihan, kekurangan, sampe harga-harganya. Semoga dengan info yang udah kita bahas tadi, kamu bisa jadi lebih paham dan bisa memilih murai batu gembung yang paling pas buat kamu.

Ingat, dalam memilih burung, bukan cuma harga dan penampilan aja yang penting, tapi juga kesehatan dan kualitas suaranya. Jadi, pastiin kamu dapetin yang terbaik! Selamat berburu murai impian dan semoga sukses terus di dunia kicau mania! Salam kicau!

Share your love
Mariternak
Mariternak

Mariternak adalah penulis kawakan yang berpengalaman di bidang peternakan. Mariternak pernah bekerja di peternakan ayam indukan, ayam petelur, ayam joper, ayam broiler, dan juga burung puyuh petelur.

Articles: 7

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *