Tipe Kandang Ayam Broiler | Halo, Sobat Ternak! Apa kabar? Selamat datang kembali di artikel dari Tim Mariternak. Kali ini, kita akan membahas tipe kandang ayam broiler yang mungkin akan sangat bermanfaat bagi peternak ayam seperti kamu. Bagi kamu yang baru terjun ke dunia peternakan atau yang ingin meningkatkan produktivitas kandang, pemilihan tipe kandang ayam broiler yang tepat adalah langkah awal yang sangat penting. Yuk, simak informasinya!
1. Kandang Ayam Terbuka (Open House)
Dari namanya, Kita dapat mengetahui bahwa kandang ayam tipe ini memiliki dinding yang terbuka. Bahan yang biasa digunakan untuk kandang ayam Open House adalah bambu.
Mudahnya mencari bambu dan harganyapun murah membuat kandang tipe ini banyak di gunakan oleh banyak peternak kecil sampai menengah. Harga bahan kandang yang murah menjadi poin plus untuk kandang tipe ini, karena biaya lainnya bisa di salurkan untuk membeli DOC yang berkualitas.
Namun, ada kekurangan yang harus Sobat ternak perhatikan. Salah satunya adalah sirkulasi udara yang sangat bebas di dalam kandang ini. Dinding terbuka memungkinkan cahaya matahari masuk secara langsung, dan ini dapat menjadi masalah terutama pada saat siang hari.
Untuk mengatasi hal itu, pada saat pembuatan kandang ayam broiler atur posisi kandang mengikuti arah sinar matahari. Hal ini bertujuan agar ayam broiler tidak terkena sinat matahari langsung pada saat pagi dan sore hari.
Tidak hanya itu, pada musim hujan, ada risiko cipratan air yang dapat masuk ke dalam kandang dengan mudah. Hal ini dapat menyebabkan suhu kandang menjadi dingin dan lembab.
Untuk cipratan air dapat di atasi dengan memasang tirai pada dinding kandang ayam. Selalu pantau kondisi kandang ayam dan jangan sampai telat untuk membuka atau menutup tirai kandang pada kondisi tertentu.
Tentu saja, ada beberapa variasi tipe kandang ayam broiler open house yang biasa di gunakan. Ada dua jenis kandang Open House yang tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jadi, mari kita lanjutkan ke pembahasan tentang jenis-jenis kandang ayam open house ini.
A. Kandang Ayam Panggung
Kandang ayam panggung adalah kandang ayam dengan model seperti panggung di mana lantai kandang berada di atas tanah. Ketinggian nya asekitar 1,5-2 meter dari permukaan tanah.
Kandang tipe ini kebanyakan berbahan dasar bambu untuk lantainya. Bambu di susun dengan jarak sekitar 5 cm. Dengan model lantai seperti ini kotoran ayam akan jatuh kebawah dan tidak menumpuk di dalam kandang, sehingga Mengurangi risiko penyakit yang disebabkan oleh kelembaban dan kotoran dan mempermudah pembersihan kandang..
Selain mengatasi masalah kotoran, tipe kandang panggung juga menguntungkan peternak dalam hal penggunaan sekam. Untuk ayam broiler yang sudah berumur 2 minggu, kandang ini tidak memerlukan penggunaan sekam seperti yang diperlukan pada tipe kandang lainnya. Ini tentunya akan menghemat biaya yang signifikan bagi peternak.
Meskipun memiliki sejumlah keunggulan, tipe kandang ayam panggung juga memiliki beberapa kelemahan. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kapasitasnya yang terbatas. Karena tipe kandang ini hanya memiliki satu lantai, jumlah ayam broiler yang dapat dihuni dalam satu kandang akan berkurang dibandingkan dengan kandang tipe lain yang memiliki beberapa lantai.
Kekurangan lainnya adalah Mudahnya predator ayam untuk masuk kedalam kandang seperti tikus, ular dan biawak.
B. Kandang Postal
Kandang postal memiliki desain konstruksi lantai yang langsung berada di tanah. Kandang ini sangat cocok untuk peternak yang berlokasi di dataran rendah dengan suhu yang tidak terlalu dingin. Kenapa? Karena kandang postal menggunakan litter sekam sebagai peredam amoniak dan kelembaban di dalam kandang. Hal ini memungkinkan kotoran basah untuk cepat mengering.
Salah satu kelebihan besar dari kandang postal adalah konstruksi yang lebih sederhana dibandingkan dengan kandang panggung. Ini berarti biaya pembangunan kandang postal cenderung lebih terjangkau.
Salah satu kekurangan utama dari kandang postal adalah sirkulasi yang lebih padat. Karena lantai kandang berada langsung di tanah, sirkulasi di dalam kandang menjadi kurang baik
Untuk mengatasi masalah sirkulasi, Sobat Ternak perlu memasang blower atau exhaust fan untuk memberikan efek sirkulasi udara yang lebih baik.
Kekurangan lain yang perlu Anda perhatikan adalah penanganan kotoran kandang. Jika kotoran tidak segera ditumpuk dengan sekam dan dibiarkan dalam jangka waktu yang lama, kotoran tersebut dapat berubah menjadi sumber penyakit berbahaya bagi ayam-ayam di dalam kandang.
2. Kandang Ayam Tertutup (Close House)
Kandang Closed House adalah inovasi terkini dalam pemeliharaan ayam pedaging. Dengan teknologi canggihnya, kandang ini memberikan keamanan biologis yang sangat terjamin bagi ayam Anda selama proses pemeliharaan. Bayangkan, bahkan ketika cuaca di luar kandang tidak bersahabat, ayam-ayam Anda tetap nyaman dan sehat di dalam kandang ini.
Salah satu rahasia dari kandang Closed House ini adalah sistem ventilasi yang luar biasa. Udara di dalam kandang dipantau dan diatur dengan cermat dengan teknologi canggih. Udara bersih dan sehat dijamin untuk ayam-ayam Anda. Bahkan, senyawa berbahaya seperti amoniak dan karbondioksida dapat dihilangkan secara efisien. Itu artinya, lingkungan di dalam kandang ini tetap optimal untuk pertumbuhan dan kesehatan ayam-ayam Anda.
Kandang Closed House juga telah terintegrasi dengan teknologi tepat guna. Hal ini membuat pemeliharaan ayam menjadi lebih efisien, sehingga Anda tidak perlu lagi menghabiskan banyak tenaga manusia.
Kandang Close House biasanya di gunakan oleh peternak mengengah ke atas, karena inovasi ini memerlukan modal awal yang cukup besar di bandingkan kandang Open House, tetapi Anda akan segera melihat hasilnya dalam bentuk peningkatan produksi dan kualitas ayam pedaging Anda.
Kandang Closed House hadir dalam dua jenis yang dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan Anda, yaitu kandang dengan sistem tunnel ventilation dan kandang dengan sistem cross flow. Pilihlah yang sesuai dengan kondisi dan preferensi Anda.
A. Tipe Kandang Tunnel Ventilation System
Kandang ayam dengan sistem tunnel ventilation bekerja seperti pesona terowongan. Udara segar dan sejuk memasuki kandang melalui inlet di bagian depan, dan dengan lancarnya bergerak menuju exhaust fan yang terletak di belakang kandang. Ini adalah kunci dari kenyamanan dan produktivitas ayam Anda.
Kandang closed house ini sangat cocok untuk daerah dataran tinggi yang beruntung memiliki udara yang bersih dan sejuk. Ayam-ayam Anda akan merasa nyaman, dan hasil panen pun akan maksimal.
Namun, bagaimana jika Anda berada di daerah dataran rendah dengan udara yang lebih panas dan berkualitas rendah? Untuk mengatasi masalah itu Anda dapat menggunakan Cooling pad.
Cooling pad akan menjaga suhu di dalam kandang tetap dingin dan nyaman bagi ayam-ayam Anda. Selain itu, Cooling pad juga membantu dalam proses filterisasi udara, memberikan udara bersih dan sejuk yang dibutuhkan ayam.
Kandang closed house dengan sistem tunnel ventilation ini sangat fleksibel. Anda bisa menggunakannya untuk semua fase pemeliharaan ayam broiler, mulai dari fase starter hingga finisher. Dengan ini, Anda dapat memastikan bahwa ayam-ayam Anda mendapatkan perawatan terbaik sepanjang hidup mereka.
B. Tipe Kandang Cross Flow
Salah satu perbedaan utama antara kandang closed house cross flow dan kandang dengan sistem tunnel ventilation adalah prinsip aliran udaranya. Kandang cross flow didesain sedemikian rupa sehingga udara mengalir secara tegak lurus sepanjang bangunan. Ini berarti udara segar masuk dari satu sisi kandang, sementara exhaust fan berada di sisi lainnya. Inilah yang membuat sistem ini unik!
Mengapa hal ini penting? Kandang cross flow menghasilkan kecepatan udara yang lebih rendah dibandingkan dengan kandang dengan sistem tunnel ventilation. Ini memberikan banyak keuntungan, terutama dalam kenyamanan dan kesehatan ternak Anda. Udara yang bergerak perlahan akan membantu menjaga suhu dan kelembaban yang optimal di dalam kandang, membuat ternak Anda merasa nyaman dan sehat.
Namun, perlu diingat bahwa kandang ini lebih cocok untuk daerah dataran tinggi yang memiliki kecepatan udara yang lebih tinggi dan kualitas udara yang lebih baik. Ini akan memastikan bahwa sistem cross flow dapat beroperasi dengan maksimal dan memberikan manfaat terbesar bagi ternak Anda.
3. Kandang Semi Tertutup (Semi Close house)
Tipe kandang ini merupakan kombinasi cerdas antara tipe kandang open house yang memanfaatkan cahaya matahari dan tipe kandang close house yang mengendalikan suhu dengan sempurna. Kandang ini memungkinkan sinar matahari masuk ke dalam kandang pada siang hari, sehingga ayam broiler Anda dapat menikmati alam bebas dengan kualitas cahaya yang optimal.
Tetapi, kelebihan tipe kandang semi close house tidak berhenti di situ. Dengan bantuan alat-alat canggih seperti blower, sirkulasi udara tetap terjaga dengan baik. Suhu kandang dapat diatur dan dijaga seperti pada kandang close house, memberikan kondisi yang nyaman dan optimal bagi pertumbuhan ayam broiler Anda.
Apa yang membuat tipe kandang ini begitu istimewa? Selain memberikan lingkungan yang nyaman, tipe kandang semi close house juga menghemat biaya Anda. Dibandingkan dengan tipe close house, biaya pembangunan kandang ini lebih terjangkau. Namun, jika Anda membandingkannya dengan tipe kandang open house, memang biaya awalnya sedikit lebih tinggi, tetapi manfaat jangka panjangnya jelas jauh lebih besar.
Nah, itulah beberapa jenis tipe kandang ayam broiler yang bisa di gunakan oleh paa peternak. Pastikan pilihanmu sesuai dengan kebutuhan dan modal, karena setiap tipe kandang memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing,
Pastikan pemilihan kandang sesuai perhitungan, karena hal itu berdampak pada bisnis jangka panjang Anda. Apabila bentuk kandang sudah bermasalah, bisa jadi peternak dapat mendapatkan hasil yang tidak maksimal bahkan mengalami kerugian.